MANOKWARI, cahayapapua.id—Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menegaskan, pemerintah provinsi siap mendukung eksistensi olahraga Esport.
Atlet Esport yang lolos seleksi harus membuktikan bahwa bakat dan prestasi para atlet ini di Papua Barat tak kalah dengan dari lain di Indonesia. Pembuktian itu mesti ditunjukkan di ajang pra PON maupun PON.
“Pemerintah siap mendukung dan membantu semua yang dibutuhkan Esport. Terutama olah raga yang dianggap mampu berprestasi seperti Espot, tentu harus didukung,” kata Waterpauw ketika membuka tournamen Piala Gubernur Papua Barat season 2 tahun 2023, Senin (14/8/2023).
Tournamen ini adalah bagian dari kegiatan memeriahkan HUT ke 78 RI, juga menjadi ajang seleksi atelt untuk menyambut pelaksanaan PON Aceh-Sumatera pada 2024.
Sebanyak 1.496 atlet ikut dalam seleksi tournamen tersebut. Namun yang lolos berjunlah160 orang yang berasal dari kabupaten se Papua Barat. Mereka ini menjadi duta-duta kabupaten yang masuk dalam grand final di provinsi.
“Saya menantang atlit Esport bisa membawa pulang medali emas dalam PON yang akan datang. Emas harga mati bagi Esport untuk Papua Barat,” ucap Waterpauw.
Penjabat gubernur berharap menuju pelaksanan pra PON, atlet mesti menunjukkan hasil yang terbaik, tingkatkan kemampuan, kerja sama serta jaga kebersamaan. Ia juga berharap, semakin banyak anak muda di Tanah Papua minat dengan Esport sehingga terarah dan generasi penerus bangsa di ajang ini tak terputuskan.
Adapun, Ketua Umum PBESI Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban mengatakan, piala gubernur diikuti 7 kabupaten dengan total 1.600 atlit lebih berpartisipasi.
Kendati demikian, saat ini atlit yang sudah lolos kualifikasi sebanyak 160 atlit. Tournamen ini sebagai ajang pembinaan juga meningkatkan mental dalam rangka menghadapi pra PON di Jakarta.
“Pemenang Piala Esport ini nantinya akan dikirim untuk mengikuti kompetisi di Jakarta. Mohon dukungannya pak gubernur, semoga tim Papua Barat nantinya bisa lolos di pra PON dan bisa mengikuti PON 2024,” tutup Silaban. (BMB-CP)
