MANOKWARI, cahayapapua.id—Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengapresiasi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) atas akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan region melalui langkah-langkah digitalisasi sistem pembayaran.
Langkah-langkah tersebut antara lain mendorong akselerasi digitalisasi keuangan melalui QR Code Indonesia Standard (QRIS), mendorong digitalisasi perbankan melalui standardisasi Open Application Programming Interfaces (Open API), dan terus mendorong elektronifikasi transaksi keuangan daerah.
“Melalui BMPD, kami percaya bahwa berbagai program pemerintah daerah dapat disinergikan dengan sektor perbankan,” ujar Waterpauw ketima membuka Pekan Olahraga Seni Perbankan (PORSEBANK, Sabut (12/8/2023).
Sinergitas program misalnya, percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui ekletronifikasi keuangan daerah, pengembangan UMKM, program pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan dan pengentasan stunting.
Menurutnya program-program pendidikan dan pelatihan keuangan bagi masyarakat dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan dari perbankan melalui BMPD.
“Event PORSEBANK sebagai sarana yang positif memupuk rasa persaudaraan, sinergi dan kolaborasi intra antar perbankan dan Pemda di Papua Barat,” ujar Waterpauw.
Sektor Perbankan
Waterpauw menegaskan, PORSEBANK tidak hanya sekadar sebuah ajang olahraga dan seni, tetapi juga menjadi cermin nyata dari kolaborasi yang kuat antara sektor perbankan dan pemerintah daerah.
“Saya yakin semangat kebersamaan yang diwujudkan dalam PORSEBANK akan memberikan dampak positif dalam memajukan Provinsi Papua Barat,” ungkapnya.
Berbagai upaya pemulihan ekonomi yang ada saat ini, lanjut Waterpauw, tidak lepas dari kehadiran layanan perbankan yang prima kepada masyarakat maupun pemda.
Di sisi lain, pemda sangat terbantu dengan penyediaan informasi keuangan terkini yang relevan bagi proses pembangunan ekonomi daerah serta perkiraan perkembangan perekonomian dan keuangan Provinsi Papua Barat ke depan melalui data kajian yang dielaborasi Bank Indonesia Papua Barat melalui berbagai forum diskusi dan diseminasi.
Informasi tesebut dapat dimanfaatkan oleh pemda maupun para pelaku usaha di wilayah provinsi Papua Barat sebagai pedoman untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang harus diambil guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
“Harapan saya, BMPD Papua Barat di Manokwari mampu mengatasi tantangan perekonomian dan keuangan Papua Barat ke depan. Afirmasi layanan perbankan dan kolaborasi stakeholder, program pemerintah daerah, serta kebijakan kementerian/lembaga terkait perlu diperkuat untuk memacu daya saing Papua Barat,” tutupnya.
Waterpau menambahkan, pelaksanaan PORSEBANK, BMPD telah turut serta membangun integritas dan rasa tanggung jawab sosial perbankan di masyarakat.
“Kami sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin. Pemerintah provinsi Papua Barat telah berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Dii sinilah peran BMPD memiliki makna yang besar,” imbuhnya. (BMB-CP)
