MANOKWARI,cahayapapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari segera mengoperasikan asrama yang khusus untuk ditempati para penyandang disabilitas yang berlokasi di Kampung Abasi, Distrik Manokwari Timur.
Kepala Dinas Sosial, Ferdy Lalenoh mengatakan asrama disabilitas akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
“Asrama disabilitas ini dalam proses finishing dan dalam waktu dekat akan diresmikan,” kata Ferdy kepada awak media di kantornya, Kamis (3/8/2023).
Ferdy mengatakan pembangunan asrama disabilitas merupakan program kerja pemerintah provinsi Papua Barat, melalui Dinas sosial yang nantinya akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Sosial Kabupaten Manokwari. Asrama ini diharapkan bisa segera menampung para penyandang disabilitas yang ada di kabuoaten Manokwari.
Saat ini Dinas Sosial Kabupaten Manokwari telah mendata sekitar 300 penyandang disabilitas yang tersebar di 9 distrik. Mereka terdiri dari penderita tuna dasar, tuna netra dan gangguan fisik lainnya.
“Sebagian besar dari mereka sudah tinggal bersama keluarga, sedangkan yang memang memiliki keterbatasan dan tidak memeiliki keluarga akan kita akomodir untuk tinggal di asrama yang sudah dibangun tersebut,” kata Ferdy.
Dirinya menjelaskan asrama disabilitas yang akan segera diresmikan ini merupakan tempat khusus bagi penyandang disabilitas untuk bisa berkarya sesuai bakat yang dimiliki . Di tempat ini juga disediakan ruang serba guna yang nantinya bisa digunakan untuk pelatihan-pelatihan karya seni.
“Untuk akademiknya memang tidak ada karena lebih fokus kepada penampungan maupun aktivitas-aktivitas lain yang bisa dilaksanakan di tempat itu. Ini juga lebih kepada pemberdayaan orang dalam penyandang disabilitas, “ucap Ferdy.
Selama ini, penggunaan lokasi pembinaan para penyandang disabilitas asrama dilakukan di ruangan lama Dinas Sosial Kabupaten Manokwari.
“Karena ruangan sempit, hanya bisa menampung 7 orang saja. Diharapkan dengan difungsikannya asrama disabilitas nantinya bisa mengakomodir semua penyandang disabilitas yang selama ini belum bisa terakomodir. Selain itu fasilitas yang ada di asrama lebih memadai sehingga bisa mendukung aktivitas dari para disabilitas dalam mengembangkan bakatnya,” pungkas Ferdy.
PSR-CP
